Tuesday, August 20, 2013

What Marshanda said about fighting her trauma..



Proses penyembuhan diri

"Aku mesti heal, menjernihkan diri aku dari keterkungkungan yang aku ciptakan sendiri. Ada beberapa dari pengalaman masa kecil aku dan pengalaman traumatis seperti waktu SD aku pernah di-bully karena perpisahan mama dan papa.

Akhirnya aku ikut konseling. Aku mencoba mengeluarkan luka-luka dalam diri aku. Membuka semua topeng dan plester dalam tubuh aku karena sebelumnya aku mencoba tutup semua luka tersebut pakai plester.

Kadang kalau kita sakit hati, kita sering ingin melupakannya, jangan dirasain. Tapi, ini luka masih sakit, masih borok dan bernanah. Tapi ditutup pakai plester yang tebal biar enggak kelihatan dan diemin aja pura-pura lupa.

Itu yang aku lakuin. Tapi satu, kita bohong sama diri sendiri karena rasa sakitnya masih berasa. Kedua, luka itu makin bernanah dan beleleran dari plesternya. Nah itu yang aku rasakan. Aku pengen konseling dengan cara plester itu aku buka.

Justru dengan melihat ada luka disitu, aku jadi bisa nerima. Pelan-pelan aku bisa lihat luka itu, bersihkan dengan air dan cinta dari orang sekeliling. Lama kelamaan luka itu akan sembuh sendiri.

Kalau ditanya, 'Mau enggak balik ke zaman dulu dan menghapus masa YouTube?' Aku bakal bilang enggak mau. Kalau misal aku balik lagi ke masa itu dan mengulang lagi ya enggak apa-apa. Karena itu harus terjadi. Lebih baik terjadi saat itu saat aku belum menjadi ibu.

Semua orang punya titik balik dalam hidupnya. Masa dimana keluar sesuatu dan meledak dalam hidupnya. Masa itu jadi ujian dari Allah. Kalau itu enggak pernah terjadi, aku enggak akan pernah jadi lebih baik. Aku malah mensyukuri hal itu."

source: yahoo.com

No comments: